Menu
Close
  • Kategori

  • Halaman

Edu Haiberita.com

Edu Haiberita

Pahami Perbedaan Make dan Makes dalam Bahasa Inggris

Pahami Perbedaan Make dan Makes dalam Bahasa Inggris

Smallest Font
Largest Font
Table of Contents

Perbedaan Make dan Makes: Bingung membedakan penggunaan “make” dan “makes” dalam kalimat Bahasa Inggris? Tenang, kamu nggak sendirian! Dua kata kerja ini sering bikin kepala pusing, apalagi kalau udah berurusan dengan subjek tunggal dan jamak. Tapi jangan khawatir, artikel ini akan membongkar rahasia penggunaan “make” dan “makes” dengan contoh-contoh yang mudah dipahami, jadi kamu bisa menguasai grammar ini dengan cepat dan percaya diri!

Kata kerja “make” dan “makes” dalam Bahasa Inggris seringkali membingungkan, terutama bagi para pemula. Keduanya memiliki arti yang sama, yaitu “membuat,” namun penggunaannya berbeda tergantung pada subjek kalimat. “Make” digunakan untuk subjek jamak atau kata ganti “you,” “we,” dan “they,” sementara “makes” digunakan untuk subjek tunggal. Pemahaman yang tepat tentang subjek-verb agreement sangat krusial untuk menghindari kesalahan gramatikal. Artikel ini akan membahas perbedaan penggunaan “make” dan “makes” secara detail, lengkap dengan contoh-contoh kalimat dan penjelasan yang mudah dicerna.

Perbedaan “Make” dan “Makes”

Bingung membedakan penggunaan “make” dan “makes”? Tenang, gaes! Meskipun terlihat mirip, kedua kata kerja ini punya peran berbeda dalam kalimat Bahasa Inggris. Intinya, perbedaannya terletak pada subjek (kata benda atau frasa kata benda) yang mereka ikuti. Siap-siap kuasai grammar ini!

“Make” dan “makes” merupakan bentuk dari kata kerja “to make” yang artinya “membuat” atau “melakukan”. “Makes” digunakan ketika subjeknya tunggal (satu), sedangkan “make” digunakan ketika subjeknya jamak (lebih dari satu). “Make” juga berfungsi sebagai kata kerja transitif, artinya membutuhkan objek untuk melengkapi maknanya. Contohnya, “I make a cake” (Aku membuat kue). “Cake” di sini adalah objek yang menerima tindakan “membuat”.

Contoh Kalimat “Make” dan “Makes”

Berikut beberapa contoh kalimat sederhana yang menggunakan “make” dan “makes” dengan benar, masing-masing dalam konteks yang berbeda:

  • She makes delicious cookies. (Dia membuat kue yang lezat. – Subjek tunggal)
  • They make a lot of noise. (Mereka membuat banyak suara. – Subjek jamak)
  • He makes important decisions. (Dia membuat keputusan penting. – Subjek tunggal)
  • We make plans for the future. (Kami membuat rencana untuk masa depan. – Subjek jamak)
  • The company makes significant progress. (Perusahaan membuat kemajuan yang signifikan. – Subjek tunggal)

Tabel Perbandingan Penggunaan “Make” dan “Makes”

Tabel berikut merangkum penggunaan “make” dan “makes” dalam kalimat positif, negatif, dan interogatif. Ketiga jenis kalimat ini penting untuk dipahami agar penguasaan grammar kamu makin ciamik!

Subjek Verb Objek Jenis Kalimat
She makes coffee Positif
They make toys Positif
He makes mistakes Positif
She doesn’t make much money Negatif
They don’t make sense Negatif
He doesn’t make a sound Negatif
Does she make Interogatif bread?
Do they make Interogatif a living?
Does he make Interogatif his bed?

Aturan Penggunaan “Make” dan “Makes”

Aturannya simpel banget: Gunakan “makes” untuk subjek tunggal (he, she, it, singular noun), dan “make” untuk subjek jamak (we, you, they, plural noun). Tidak ada pengecualian yang rumit, kok!

Contoh Kalimat Tambahan “Make” dan “Makes”

Berikut sepuluh kalimat contoh tambahan yang menunjukkan penggunaan “make” dan “makes” yang tepat:

  1. The chef makes amazing pasta. (Koki membuat pasta yang luar biasa. – Subjek tunggal)
  2. The children make a sandcastle. (Anak-anak membuat istana pasir. – Subjek jamak)
  3. My brother makes funny jokes. (Kakak saya membuat lelucon lucu. – Subjek tunggal)
  4. The birds make beautiful songs. (Burung-burung membuat lagu yang indah. – Subjek jamak)
  5. She makes her own clothes. (Dia membuat pakaiannya sendiri. – Subjek tunggal)
  6. We make a good team. (Kami membuat tim yang bagus. – Subjek jamak)
  7. He makes a living as a musician. (Dia mencari nafkah sebagai musisi. – Subjek tunggal)
  8. The students make progress every day. (Siswa membuat kemajuan setiap hari. – Subjek jamak)
  9. It makes a difference. (Itu membuat perbedaan. – Subjek tunggal)
  10. The flowers make the garden beautiful. (Bunga-bunga membuat taman menjadi indah. – Subjek jamak)

Perbandingan “Make” dengan Kata Kerja Serupa

Kata kerja “make” seringkali bisa digantikan dengan kata kerja lain seperti “do,” “create,” dan “produce,” namun dengan nuansa makna yang sedikit berbeda. Perhatikan perbedaannya ya!

Subjek Kata Kerja Objek Nuansa Makna
She makes a cake Membuat sesuatu, seringkali dengan bahan-bahan yang ada.
He does his homework Melakukan tugas atau pekerjaan.
They create a masterpiece Menciptakan sesuatu yang orisinil dan artistik.
The factory produces cars Membuat sesuatu dalam jumlah besar, biasanya secara massal.
The artist makes a sculpture Membuat sesuatu, mungkin melibatkan keahlian khusus.
I do the dishes Melakukan pekerjaan rumah tangga.
We create a new business plan Menciptakan sesuatu yang baru dan inovatif.
The farm produces fresh milk Memproduksi sesuatu untuk dijual atau dikonsumsi.

Contoh Kalimat dengan “Make” sebagai Phrasal Verb

Kata kerja “make” juga sering digunakan dalam phrasal verbs, yang menambahkan nuansa makna baru. Berikut beberapa contohnya:

  • Make up a story: Mengarang cerita.
  • Make out with someone: Berciuman.
  • Make do with something: Mengatasi dengan apa yang ada.
  • Make over a room: Merombak ruangan.
  • Make off with something: Melarikan diri dengan sesuatu.

Kalimat Negatif dan Interogatif dengan Adverb of Frequency

Berikut contoh kalimat negatif dan interogatif yang menggunakan “make” atau “makes” dan menyertakan adverb of frequency:

  • She never makes mistakes. (Dia tidak pernah membuat kesalahan.)
  • They rarely make plans. (Mereka jarang membuat rencana.)
  • He sometimes makes coffee. (Dia kadang-kadang membuat kopi.)
  • Does she always make the bed? (Apakah dia selalu membereskan tempat tidur?)
  • Do they often make noise? (Apakah mereka sering membuat keributan?)
  • Does he usually make lunch? (Apakah dia biasanya membuat makan siang?)

Analisis Kesalahan Umum

Berikut tiga kesalahan umum dalam penggunaan “make” dan “makes”:

  • Kesalahan: He make a cake. Benar: He makes a cake. (Penggunaan “make” yang salah untuk subjek tunggal)
  • Kesalahan: They makes a lot of noise. Benar: They make a lot of noise. (Penggunaan “makes” yang salah untuk subjek jamak)
  • Kesalahan: Does she makes coffee? Benar: Does she make coffee? (Penggunaan “makes” yang salah dalam kalimat interogatif)

“Make” dengan Objek Tunggal dan Jamak

Nah, Sobat IDNtimes! Kita udah bahas sedikit tentang perbedaan “make” dan “makes”. Sekarang, mari kita dalami lebih lanjut tentang penggunaan “make” dengan objek tunggal dan jamak. Jangan sampai kamu masih bingung bedainnya, ya! Paham penggunaan “make” ini penting banget buat bikin kalimatmu makin ciamik dan ga bikin orang mikir dua kali.

Penggunaan “Make” dengan Objek Tunggal dan Jamak dalam Berbagai Tense

Gak cuma soal tunggal dan jamak, penggunaan “make” juga dipengaruhi sama tense atau waktu dalam kalimat. Jadi, “make” bisa berubah bentuknya tergantung waktu kejadian yang mau kamu sampaikan. Simak contohnya berikut ini, biar makin jelas!

  • Present Tense (Sekarang):
    • She makes delicious cakes. (Dia membuat kue yang enak.)
    • He makes a lot of mistakes. (Dia membuat banyak kesalahan.)
    • The sun makes the plants grow. (Matahari membuat tanaman tumbuh.)
  • Past Tense (Dulu):
    • I made a big decision yesterday. (Saya membuat keputusan besar kemarin.)
    • They made a lot of noise. (Mereka membuat banyak suara gaduh.)
    • She made me a cup of coffee. (Dia membuatkan saya secangkir kopi.)
  • Future Tense (Akan Datang):
    • We will make a plan for the weekend. (Kami akan membuat rencana untuk akhir pekan.)
    • He will make a presentation tomorrow. (Dia akan membuat presentasi besok.)
    • They will make sure everything is ready. (Mereka akan memastikan semuanya siap.)

Contoh Kalimat dengan “Make” dan Objek Tunggal/Jamak

Sekarang, kita coba lihat contoh kalimat yang lebih variatif, ya! Ada kalimat deklaratif (pernyataan), interogatif (pertanyaan), dan eksklamatif (seruan). Perhatikan penggunaan “make” dengan objek tunggal dan jamaknya.

Objek Tunggal:

  • Deklaratif: The artist makes beautiful paintings. (Seniman itu membuat lukisan yang indah.)
  • Interogatif: Does she make her own clothes? (Apakah dia membuat pakaiannya sendiri?)
  • Eksklamatif: He makes the most amazing pasta! (Dia membuat pasta yang paling luar biasa!)
  • Deklaratif: That decision makes a big difference. (Keputusan itu membuat perbedaan besar.)
  • Interogatif: Does this plan make sense? (Apakah rencana ini masuk akal?)
  • Deklaratif: The chef makes a mean chili. (Koki itu membuat cabai yang enak.)
  • Interogatif: Does the new rule make things easier? (Apakah peraturan baru ini membuat segalanya lebih mudah?)
  • Eksklamatif: What a mess! She makes a lot of mistakes. (Betapa berantakannya! Dia membuat banyak kesalahan.)
  • Deklaratif: This new phone makes taking pictures easier. (Ponsel baru ini membuat pengambilan foto lebih mudah.)
  • Interogatif: Does your job make you happy? (Apakah pekerjaanmu membuatmu bahagia?)

Objek Jamak:

  • Deklaratif: They make delicious cookies. (Mereka membuat kue yang enak.)
  • Interogatif: Do they make their own furniture? (Apakah mereka membuat perabot mereka sendiri?)
  • Eksklamatif: They make such beautiful clothes! (Mereka membuat pakaian yang begitu indah!)
  • Deklaratif: The changes make a significant improvement. (Perubahan-perubahan tersebut membuat peningkatan yang signifikan.)
  • Interogatif: Do these rules make it more complicated? (Apakah peraturan-peraturan ini membuatnya lebih rumit?)
  • Deklaratif: The students make good progress. (Para siswa membuat kemajuan yang baik.)
  • Interogatif: Do the new policies make sense to everyone? (Apakah kebijakan baru ini masuk akal bagi semua orang?)
  • Eksklamatif: Wow! They make amazing progress! (Wow! Mereka membuat kemajuan yang luar biasa!)
  • Deklaratif: These new ideas make the project more efficient. (Ide-ide baru ini membuat proyek lebih efisien.)
  • Interogatif: Do these challenges make you want to give up? (Apakah tantangan-tantangan ini membuatmu ingin menyerah?)

Dialog Singkat Menggunakan “Make”

Yuk, kita lihat contoh penggunaan “make” dalam percakapan sehari-hari!

A: Hey, I’m going to make a cake for your birthday. (Hei, aku akan membuat kue untuk ulang tahunmu.)
B: Wow, that’s so sweet! What kind of cake will you make? (Wah, itu sangat manis! Kue apa yang akan kamu buat?)
A: I’m thinking of making a chocolate cake with strawberry filling. (Aku berpikir untuk membuat kue cokelat dengan isi stroberi.)
B: Sounds delicious! Will you make enough for everyone? (Kedengarannya enak! Apakah kamu akan membuat cukup untuk semua orang?)
A: Don’t worry, I’ll make plenty! (Jangan khawatir, aku akan membuat banyak!)

Perbandingan Penggunaan “Make” dalam Berbagai Jenis Kalimat

Jenis Kalimat Objek Tunggal Objek Jamak Contoh Kalimat
Deklaratif She makes a beautiful dress. They make delicious cookies. Dia membuat gaun yang indah. / Mereka membuat kue yang enak.
Imperatif Make me a cup of tea. Make sure you finish your homework. Buat aku secangkir teh. / Pastikan kamu menyelesaikan pekerjaan rumahmu.
Interogatif Does he make enough money? Do they make a lot of noise? Apakah dia menghasilkan uang cukup? / Apakah mereka membuat banyak suara?

Penggunaan “Make” dengan Berbagai Jenis Objek

Kata kerja “make” bisa digunakan dengan berbagai jenis objek, lho! Bukan cuma kata benda biasa.

  • Kata Benda: She makes bread. (Dia membuat roti.)
  • Frasa Nomina: He makes a lot of noise. (Dia membuat banyak suara.)
  • Klausa Nomina: The news makes me sad. (Berita itu membuatku sedih.)

Perbedaan “Make” dengan Kata Kerja Lain yang Serupa

Kata kerja “make” seringkali mirip artinya dengan “create,” “produce,” dan “manufacture,” tapi ada nuansa perbedaannya. Pahami perbedaannya biar kalimatmu lebih tepat!

  • Make” lebih umum dan sering digunakan untuk hal-hal yang sederhana atau praktis.
  • Create” menunjukkan proses pembuatan sesuatu yang baru dan orisinil.
  • Produce” menunjukkan proses pembuatan sesuatu dalam jumlah besar, biasanya dalam konteks industri.
  • Manufacture” lebih spesifik untuk proses pembuatan barang secara massal di pabrik.
  • She made a cake. (Dia membuat kue.)
  • The artist created a masterpiece. (Seniman itu menciptakan sebuah mahakarya.)
  • The factory produces thousands of cars a day. (Pabrik itu memproduksi ribuan mobil sehari.)
  • This company manufactures clothing. (Perusahaan ini memproduksi pakaian.)

Pengaruh Pilihan Kata Benda terhadap Penggunaan “Make”

Pilihan kata benda, apakah tunggal atau jamak, akan berpengaruh pada bentuk “make” yang digunakan. Jika objeknya tunggal, gunakan “makes” pada present tense. Jika jamak, gunakan “make”. Konteks kalimat juga akan menentukan pilihan kata kerja yang tepat dan memberikan makna yang sesuai. Misalnya, “She makes a cake” (Dia membuat sebuah kue) berbeda maknanya dengan “They make cakes” (Mereka membuat kue-kue). Yang pertama menunjukkan satu kue, sementara yang kedua menunjukkan lebih dari satu kue.

Contoh Kalimat Salah dan Koreksinya

  • Salah: The cat makes many noises. (Kucing itu membuat banyak suara.)
    Benar: The cat make many noises. (Kucing itu membuat banyak suara.)
  • Salah: He make a beautiful painting. (Dia membuat lukisan yang indah.)
    Benar: He makes a beautiful painting. (Dia membuat lukisan yang indah.)
  • Salah: They makes a big decision. (Mereka membuat keputusan besar.)
    Benar: They make a big decision. (Mereka membuat keputusan besar.)

“Makes” dengan Subjek Tunggal dan Jamak

Nah, Sobat IDNtimes, kita bahas perbedaan penggunaan “makes” dan “make” yang sering bikin bingung. Pada dasarnya, ini semua tentang kesepakatan subjek-predikat (subject-verb agreement) dalam bahasa Inggris. Paham konsep ini kunci banget buat bikin kalimatmu rapi dan gak bikin orang yang baca jadi garuk-garuk kepala.

Penggunaan “Makes” dengan Subjek Tunggal

Kata kerja “makes” adalah bentuk Simple Present Tense dari kata kerja “to make” yang digunakan untuk subjek tunggal. Ini berarti kalau subjeknya cuma satu, kita pakai “makes”. Secara gramatikal, ini mengikuti aturan subject-verb agreement, di mana bentuk kata kerja harus sesuai dengan jumlah subjek. Gampangnya, satu subjek pakai “makes”, banyak subjek pakai “make”.

Berikut lima contoh penggunaan “makes” dengan subjek tunggal:

  1. My mom makes delicious cakes. (Subjek: My mom)
  2. The dog makes a lot of noise. (Subjek: The dog)
  3. She makes her own clothes. (Subjek: She)
  4. My best friend, Sarah, makes beautiful paintings. (Subjek: My best friend, Sarah)
  5. A team of skilled workers makes high-quality furniture. (Subjek: A team of skilled workers)

Kesalahan Umum Penggunaan “Makes” dengan Subjek Jamak

Salah satu kesalahan umum adalah menggunakan “makes” dengan subjek jamak. Ini akan bikin kalimatmu keliru secara gramatikal.

  • Salah: The students makes a lot of noise. (Harusnya: The students make a lot of noise. Alasan: “students” jamak, butuh “make”.)
  • Salah: My friends makes delicious food. (Harusnya: My friends make delicious food. Alasan: “friends” jamak, butuh “make”.)
  • Salah: Those cars makes a loud sound. (Harusnya: Those cars make a loud sound. Alasan: “cars” jamak, butuh “make”.)

Tabel Perbedaan Penggunaan “Makes” dengan Berbagai Jenis Subjek Tunggal

Subjek Verb Objek Contoh Kalimat Jenis Subjek
He makes coffee He makes excellent coffee. Kata Ganti
The bird makes a nest The bird makes a nest in the tree. Kata Benda
John makes furniture John makes beautiful furniture. Proper Noun
That cute little puppy makes me happy That cute little puppy makes me happy. Noun Phrase

Contoh Kalimat Salah Menggunakan “Makes” dengan Subjek Jamak dan Perbaikannya

Berikut lima contoh kalimat salah dan perbaikannya:

  1. Salah: The teachers makes the exam very difficult. (Harusnya: The teachers make the exam very difficult. Alasan: Subjek “teachers” jamak.)
  2. Salah: My parents makes a lot of money. (Harusnya: My parents make a lot of money. Alasan: Subjek “parents” jamak.)
  3. Salah: Those beautiful flowers makes the garden look stunning. (Harusnya: Those beautiful flowers make the garden look stunning. Alasan: Subjek “flowers” jamak.)
  4. Salah: The children is making a sandcastle. (Harusnya: The children are making a sandcastle. Alasan: Kesalahan penggunaan tenses, seharusnya present continuous.)
  5. Salah: Does the cats make a mess? (Harusnya: Do the cats make a mess? Alasan: Kesalahan penggunaan auxiliary verb.)

Penggunaan “Makes” dalam Kalimat Kompleks

Berikut dua contoh penggunaan “makes” dalam kalimat kompleks:

  1. The chef makes delicious pasta, which is known throughout the city. (makes dalam klausa utama)
  2. Because she makes beautiful pottery, she has many customers who buy her work. (makes dalam klausa bawahan)

Perbedaan utama penggunaan “makes” dan “make” terletak pada kesepakatan subjek-predikat. “Makes” digunakan untuk subjek tunggal, sementara “make” digunakan untuk subjek jamak. Memahami subject-verb agreement sangat penting untuk membangun kalimat yang gramatikal dan mudah dipahami. Kesalahan dalam hal ini bisa membuat kalimatmu terdengar janggal dan kurang profesional.

Kuis Singkat

  1. Pilih kalimat yang benar: a) The birds makes a nest. b) The birds make a nest.
  2. Kalimat mana yang salah? a) He makes a cake. b) They makes cakes.
  3. Apakah kalimat ini benar? “My sister makes beautiful paintings.”
Kunci Jawaban
  1. b) The birds make a nest
  2. b) They makes cakes
  3. Ya, kalimat tersebut benar.

Penggunaan “Make” dan “Makes” dalam Kalimat Khusus

Nah, setelah kita bahas penggunaan dasar “make” dan “makes”, sekarang saatnya kita naik level! Kita akan lihat bagaimana kedua kata kerja ini beraksi dalam berbagai jenis kalimat yang lebih kompleks. Siap-siap, karena akan sedikit lebih menantang, tapi dijamin seru!

Penggunaan “Make” dan “Makes” dalam Kalimat Pasif

Kalimat pasif, yang biasanya menekankan objek daripada subjek, juga bisa menggunakan “make” dan “makes”. Perbedaannya tetap bergantung pada subjek kalimat: tunggal pakai “makes”, jamak pakai “make”. Ingat, kalimat pasif menggunakan bentuk “to be” + past participle.

  • Contoh kalimat dengan “makes”: The cake is made by my mom. (Kue itu dibuat oleh ibuku).
  • Contoh kalimat dengan “make”: The cookies are made with chocolate chips. (Kue-kue itu dibuat dengan kepingan cokelat).

Penggunaan “Make” dan “Makes” dalam Kalimat Tanya (Interogatif)

Dalam kalimat tanya, posisi “make” atau “makes” bergeser. Mereka akan berada di awal kalimat, sebelum subjek. Contohnya seperti ini:

  • Contoh kalimat dengan “makes”: Does she make her own clothes? (Apakah dia membuat bajunya sendiri?)
  • Contoh kalimat dengan “make”: Do they make a lot of noise? (Apakah mereka membuat banyak kebisingan?)

Penggunaan “Make” dan “Makes” dalam Kalimat Bersyarat (Conditional Sentences)

Kalimat bersyarat menggambarkan suatu kondisi dan akibatnya. “Make” dan “makes” tetap mengikuti aturan subjek tunggal dan jamak, terlepas dari jenis kalimat bersyaratnya (type 1, 2, atau 3).

  • Contoh kalimat dengan “makes”: If she makes a mistake, she will apologize. (Jika dia membuat kesalahan, dia akan meminta maaf).
  • Contoh kalimat dengan “make”: If they make enough money, they will buy a new house. (Jika mereka menghasilkan cukup uang, mereka akan membeli rumah baru).

Penggunaan “Make” dan “Makes” dalam Kalimat Perintah (Imperative)

Kalimat perintah langsung menggunakan “make” atau “makes” tanpa subjek, karena subjeknya (kamu/Anda) tersirat.

  • Contoh kalimat dengan “make”: Make your bed! (Bereskan tempat tidurmu!)
  • Contoh kalimat dengan “makes” (kurang umum, biasanya diganti dengan kalimat lain yang lebih natural): Makes sure you lock the door! (Pastikan kamu mengunci pintu!) – Kalimat ini lebih baik diganti dengan “Be sure to lock the door!”

Perbedaan Penggunaan “Make” dan “Makes” dalam Kalimat yang Mengandung Kata Kerja Bantu

Ketika ada kata kerja bantu (seperti “will,” “can,” “should,” dll.), “make” atau “makes” tetap mengikuti aturan subjek. Kata kerja bantu diletakkan sebelum “make” atau “makes”.

  • Contoh kalimat dengan “makes”: She will make a delicious dinner. (Dia akan membuat makan malam yang lezat).
  • Contoh kalimat dengan “make”: They can make a difference. (Mereka dapat membuat perbedaan).

Phrasal Verbs dengan “Make”

Nah, setelah kita bedah perbedaan “make” dan “makes,” sekarang saatnya naik level! Kita akan menjelajahi dunia phrasal verbs yang menggunakan “make.” Jangan ngerasa minder, karena sebenarnya seru banget kok! Phrasal verbs ini bisa bikin kalimatmu lebih fluent dan terdengar lebih natural kayak native speaker. Siap-siap otakmu di-upgrade!

Phrasal verbs dengan “make” punya beragam arti, tergantung kata apa yang mengikuti “make.” Kadang artinya bisa jauh banget dari arti “make” itu sendiri. Makanya, penting banget buat kita pelajari satu per satu. Jangan sampai salah kaprah, ya!

Daftar Phrasal Verbs dengan “Make”

Berikut beberapa phrasal verbs dengan “make” yang sering digunakan, lengkap dengan contoh kalimatnya. Pastiin kamu ngerti, ya, biar kamu bisa langsung praktek!

  • Make up: Artinya menciptakan sesuatu (bisa cerita, alasan, atau bahkan riasan wajah!). Contoh: “Dia membuat cerita untuk menutupi kesalahannya.” (Dia made up a story to cover his mistake.)
  • Make out: Artinya mencium (berciuman), atau mengerti sesuatu yang sulit dipahami. Contoh: “Mereka berciuman di balik pohon.” (They were making out behind the tree.) dan “Aku kesulitan memahami tulisannya.” (I can’t make out his handwriting.)
  • Make do: Artinya mengatasi situasi sulit dengan sumber daya yang terbatas. Contoh: “Kami harus berhemat karena gajiku telat.” (We had to make do because my salary was late.)
  • Make for: Artinya menuju ke suatu tempat atau menyebabkan sesuatu. Contoh: “Mereka bergegas menuju pantai.” (They made for the beach.) dan “Ketidakjujurannya membuat masalah besar.” (His dishonesty made for a big problem.)
  • Make up for: Artinya mengganti atau memperbaiki sesuatu yang buruk. Contoh: “Dia berusaha mengganti waktu yang telah hilang.” (He tried to make up for lost time.)

Contoh paragraf yang menggunakan minimal tiga phrasal verbs dengan “make”: “Karena proyeknya mepet deadline, dia harus make do dengan sumber daya yang ada. Dia bahkan harus make up beberapa data agar presentasinya sempurna. Setelah presentasi selesai, dia langsung make for rumahnya untuk beristirahat.

Tabel Phrasal Verbs dengan “Make”

Phrasal Verb Arti Contoh Kalimat Jenis Kalimat
Make up Menciptakan, berbaikan Mereka berbaikan setelah bertengkar. (They made up after their fight.) Declarative
Make out Mengerti, berciuman Aku tidak bisa mengerti apa yang dia katakan. (I couldn’t make out what he said.) Declarative
Make do Mengatasi dengan apa adanya Kami harus makan seadanya malam ini. (We had to make do with what we had for dinner tonight.) Declarative
Make for Menuju ke, menyebabkan Situasi ini menyebabkan banyak masalah. (This situation made for a lot of problems.) Declarative
Make up for Mengganti, memperbaiki Dia akan mengganti kerugian yang ditimbulkan. (He will make up for the losses incurred.) Declarative

Perbedaan Arti Phrasal Verbs dengan “Make” yang Serupa

Beberapa phrasal verbs dengan “make” memang terlihat mirip, tapi artinya bisa sangat berbeda. Contohnya, “make up” bisa berarti “menciptakan” atau “berbaikan,” sedangkan “make out” bisa berarti “mengerti” atau “berciuman.” Konteks kalimat sangat penting untuk menentukan arti yang tepat. Jangan sampai salah tafsir, ya!

Perbedaan “Make” dan “Do”

Nah, gengs! Sering bingung bedain penggunaan “make” dan “do” dalam Bahasa Inggris? Dua kata kerja ini emang sering bikin galau, padahal kalau udah paham, gampang banget kok! Artikel ini bakal ngebantu kamu bedain keduanya dengan contoh-contoh yang super gampang dipahami, dari bikin kue sampai ngambil keputusan penting. Siap-siap upgrade kemampuan Bahasa Inggris kamu, ya!

Perbandingan Penggunaan “Make” dan “Do” dalam Berbagai Konteks

Sebelum kita bahas lebih detail, mari kita lihat dulu gambaran umum perbedaan “make” dan “Do” lewat tabel berikut. Ini bakal jadi panduan praktis kamu biar nggak bingung lagi!

Kata Kerja Arti Contoh Kalimat dengan *Make* Contoh Kalimat dengan *Do* Perbedaan Nuansa Makna
Make Membuat, menciptakan I made a delicious cake for my friend’s birthday. I did my homework diligently. “Make” menekankan pada proses pembuatan sesuatu yang baru, sementara “do” lebih umum untuk aktivitas atau tugas.
Make Membuat (minuman) She made a cup of coffee. He did the dishes after dinner. “Make” digunakan untuk minuman, “do” untuk tugas rumah tangga.
Make Menyebabkan The loud noise made me jump. The exercise did me good. “Make” untuk menyebabkan reaksi fisik, “do” untuk dampak positif.
Do Melakukan, mengerjakan I did my best on the exam. She made a lot of effort to finish the project. “Do” untuk usaha umum, “make” untuk usaha spesifik yang menghasilkan sesuatu.
Do Bertindak What did you do yesterday? What did you make yesterday? “Do” lebih umum, “make” lebih spesifik pada pembuatan sesuatu.
Make Membuat keputusan I made the decision to quit my job. I did what I thought was right. “Make” untuk keputusan, “do” untuk tindakan berdasarkan keputusan.
Do Menjalankan tugas He did his chores before going out. She made sure everything was in order. “Do” untuk tugas rutin, “make” untuk memastikan sesuatu.
Make Membuat perubahan Let’s make some changes to the plan. Let’s do some improvements on the design. “Make” untuk perubahan besar, “do” untuk perbaikan kecil.
Do Melakukan perbaikan They did some repairs to the house. They made the house look brand new. “Do” perbaikan kecil, “make” perubahan besar yang menghasilkan hasil yang signifikan.
Make Membuat panggilan telepon I made a phone call to my mother. I did call her back, eventually. “Make” untuk tindakan melakukan panggilan, “do” menekankan pada tindakan melakukan panggilan balik.

1Catatan kaki: Ada beberapa pengecualian, terutama dalam idiom dan frase tertentu. Contohnya, “do business” (berbisnis) dan “make a living” (mencari nafkah) yang sudah tertanam dalam bahasa dan sulit diubah.

Perbedaan “Make” dan “Do” dalam Konteks Pembuatan Objek Fisik, Tindakan, dan Keputusan

Sekarang, kita akan bedah lebih dalam perbedaan “make” dan “do” dalam konteks spesifik. Simak contoh-contoh kalimatnya, ya!

Pembuatan Objek Fisik:

  • Dia membuat (made) kue cokelat yang lezat.
  • Mereka membuat (made) rumah dari kayu.
  • Saya membuat (made) sebuah kerajinan tangan untuk ibu.
  • Apakah kamu membuat (made) sendiri karya seni itu?
  • Mereka membuat (made) mobil listrik yang canggih.

Tindakan:

  • Saya melakukan (did) pekerjaan rumah saya dengan rajin.
  • Dia melakukan (did) yang terbaik dalam ujian.
  • Kami melakukan (did) perjalanan ke pantai.
  • Apakah kamu melakukan (did) semua tugasmu?
  • Mereka melakukan (did) riset yang ekstensif.

Keputusan:

  • Saya membuat (made) keputusan untuk pindah ke kota.
  • Dia membuat (made) keputusan yang sulit.
  • Kami membuat (made) kesepakatan untuk bekerja sama.
  • Apakah kamu sudah membuat (made) keputusanmu?
  • Mereka membuat (made) rencana untuk masa depan.

Situasi di Mana “Make” dan “Do” Dapat Saling Dipertukarkan

Ada beberapa situasi di mana “make” dan “do” bisa saling dipertukarkan, tergantung konteksnya. Perbedaannya seringkali terletak pada nuansa makna yang halus.

  • Saya membuat/melakukan (made/did) pekerjaan rumah dengan baik. (Dalam konteks ini, keduanya bisa digunakan dan maknanya hampir sama.)
  • Dia membuat/melakukan (made/did) usaha terbaiknya. (Sama seperti contoh sebelumnya, keduanya bisa digunakan.)
  • Kita perlu membuat/melakukan (make/do) sesuatu tentang masalah ini. (Keduanya bisa digunakan, meskipun “do” terdengar sedikit lebih umum.)

Perbedaan Nuansa Makna “Make” dan “Do” dalam Berbagai Konteks

Berikut perbedaan nuansa makna “make” dan “do” dalam konteks yang lebih spesifik:

Membuat sesuatu yang baru vs. Melakukan suatu tindakan:

  • Make: Saya membuat (made) kue ulang tahun untuk adik saya. (Menekankan pada proses pembuatan sesuatu yang baru)
  • Make: Mereka membuat (made) sebuah film dokumenter yang menarik. (Menekankan pada proses pembuatan sesuatu yang baru)
  • Do: Saya melakukan (did) pekerjaan rumah saya. (Menekankan pada tindakan mengerjakan tugas)
  • Do: Dia melakukan (did) latihan setiap hari. (Menekankan pada tindakan melakukan latihan)

Membuat keputusan vs. Melakukan tugas:

  • Make: Dia membuat (made) keputusan yang bijak. (Menekankan pada proses pengambilan keputusan)
  • Make: Mereka membuat (made) rencana perjalanan yang detail. (Menekankan pada proses pembuatan rencana)
  • Do: Saya melakukan (did) tugas yang diberikan guru. (Menekankan pada tindakan menyelesaikan tugas)
  • Do: Dia melakukan (did) pekerjaan rumah tangga dengan rapi. (Menekankan pada tindakan melakukan pekerjaan rumah tangga)

Membuat perubahan vs. Melakukan perbaikan:

  • Make: Mereka membuat (made) perubahan besar pada desain website. (Menekankan pada perubahan yang signifikan)
  • Make: Kita perlu membuat (make) beberapa perubahan pada strategi pemasaran. (Menekankan pada perubahan yang signifikan)
  • Do: Saya melakukan (did) beberapa perbaikan kecil pada mobil saya. (Menekankan pada tindakan memperbaiki)
  • Do: Teknisi melakukan (did) perbaikan pada mesin tersebut. (Menekankan pada tindakan memperbaiki)

Perbedaan Utama “Make” dan “Do”

Secara singkat, “make” umumnya digunakan untuk menciptakan sesuatu yang baru, sementara “do” lebih umum untuk melakukan tindakan atau tugas. Perbedaannya seringkali terletak pada nuansa makna yang tersirat.

Contoh Percakapan Sehari-hari

A: Gue lagi buat (make) kopi nih, mau?

B: Boleh! Gue lagi ngapain (doing) sih? Nonton drakor aja deh.

A: Eh, lo udah ngasih (did) tau ibu soal rencana liburan kita belum?

B: Belum, nih. Nanti aja deh, gue lagi buat (making) laporan.

A: Oke, hati-hati ya.

Idiom dan Frase Umum

Beberapa idiom umum dengan “make”: make a mess (buat kekacauan), make a difference (buat perbedaan), make up your mind (putuskan). Sedangkan idiom dengan “do”: do your best (lakukan yang terbaik), do the laundry (cuci baju), do the dishes (cuci piring).

Contoh Penggunaan dalam Konteks Berbeda

Nah, setelah kita bahas perbedaan “make” dan “makes”, saatnya kita terjun langsung ke contoh-contoh penggunaannya! Supaya kamu makin paham, kita akan lihat bagaimana kedua kata kerja ini dipakai dalam berbagai situasi, dari yang formal sampai yang super santai. Siap-siap melek grammar, gaes!

Contoh Penggunaan dalam Konteks Bisnis

Di dunia bisnis, pemilihan kata “make” dan “makes” bisa berpengaruh banget pada kesan profesionalitas. Perhatikan penggunaan kata kerja ini dalam kalimat-kalimat berikut:

  • Our company makes high-quality products.
  • This new strategy will make our sales soar.
  • The marketing team makes sure every campaign reaches its target audience.
  • We need to make a decision about the new project by Friday.

Contoh Penggunaan dalam Konteks Sehari-hari

Dalam percakapan sehari-hari, “make” dan “makes” sering muncul tanpa kita sadari. Contohnya:

  • She makes the best chocolate chip cookies.
  • I need to make a phone call.
  • The rain makes the roads slippery.
  • This coffee makes me feel awake.

Contoh Penggunaan dalam Konteks Formal dan Informal

Perbedaan konteks formal dan informal sebenarnya tidak terlalu memengaruhi pemilihan antara “make” dan “makes” itu sendiri. Yang penting adalah pemilihan kata dan kalimatnya. Namun, kita bisa melihat contoh berikut:

  • Formal: The committee will make a recommendation to the board.
  • Informal: I’m gonna make myself a sandwich.
  • Formal: This new policy makes it easier for customers to file complaints.
  • Informal: That movie really made me cry!

Contoh Penggunaan dalam Konteks Teknis

Dalam konteks teknis, “make” dan “makes” bisa digunakan untuk menjelaskan proses atau pembuatan sesuatu. Berikut beberapa contohnya:

  • The factory makes thousands of car parts daily.
  • This software makes it easier to analyze data.
  • The engineers are working to make the system more efficient.
  • The printer makes a strange noise when it jams.

Lima Kalimat Contoh dengan Arti Berbeda

Berikut lima kalimat yang menunjukkan fleksibilitas “make” dan “makes” dengan arti yang berbeda-beda:

  1. The chef makes delicious pasta. (membuat)
  2. The situation makes me nervous. (menyebabkan)
  3. I need to make a decision soon. (membuat keputusan)
  4. She makes a lot of money. (mendapatkan)
  5. This dress makes her look stunning. (membuat terlihat)

Kesalahan Umum dalam Penggunaan “Make” dan “Makes”

Nah, Sobat IDNtimes! Meskipun terkesan sepele, penggunaan “make” dan “makes” seringkali bikin bingung, bahkan native speaker pun kadang salah. Padahal, kunci utamanya cuma satu: subjek kalimat. Yuk, kita bongkar kesalahan-kesalahan umum yang sering muncul dan cara mengatasinya agar tulisanmu makin ciamik!

Kesalahan dalam penggunaan “make” dan “makes” biasanya muncul karena kurang teliti dalam memperhatikan subjek kalimat dan bentuk kata kerjanya. “Make” digunakan untuk subjek tunggal (he, she, it) dan kata ganti tunggal (I, you). Sedangkan “makes” digunakan untuk subjek jamak (they, we, you) dan kata ganti jamak (I, you). Pemahaman yang kurang tepat tentang subjek-predikat ini seringkali menyebabkan kesalahan dalam memilih bentuk kata kerja yang tepat.

Subjek Tunggal dengan “Makes”

Kesalahan paling umum adalah penggunaan “makes” untuk subjek tunggal. Ini terjadi karena pemahaman yang kurang tepat tentang aturan tata bahasa. Contohnya, kalimat “He makes a mistake” sebenarnya benar, tetapi jika kita mengubahnya menjadi “He makes many mistakes”, maka kalimat tersebut sudah salah. “Makes” hanya digunakan untuk subjek tunggal dan predikat tunggal. Untuk predikat jamak, seharusnya menggunakan “make”.

  • Salah: “The cat makes many sounds at night.”
  • Benar: “The cat makes a sound at night.” atau “The cats make many sounds at night.”

Penyebabnya adalah kurangnya pemahaman tentang kesepakatan subjek-predikat (subject-verb agreement). Kita cenderung terpaku pada kata “many” dan secara otomatis memilih “makes” tanpa memperhatikan subjek utamanya.

Subjek Jamak dengan “Make”

Sebaliknya, kesalahan juga sering terjadi ketika subjek jamak dipasangkan dengan “make”. Ini juga karena kurangnya pemahaman tentang subject-verb agreement. Contohnya, kalimat “The birds make a beautiful song” sebenarnya benar, namun kalimat “The birds make beautiful songs” jauh lebih tepat karena subjeknya jamak dan predikatnya pun jamak.

  • Salah: “My friends make a big party.”
  • Benar: “My friends make a big party.” atau “My friend makes a big party.”

Kesalahan ini sering terjadi karena kita fokus pada objek kalimat (party) tanpa memperhatikan subjek (friends).

Penggunaan “Make” dan “Makes” dengan Kata Ganti

Penggunaan “make” dan “makes” dengan kata ganti juga sering keliru. Kata ganti “I” dan “you” dapat digunakan baik untuk subjek tunggal maupun jamak, sehingga perlu ketelitian ekstra. Contohnya, “I make a cake” dan “You make a good point” adalah benar, begitu juga “I make many cakes” dan “You make many good points”.

  • Salah: “You makes a lot of noise.”
  • Benar: “You make a lot of noise.”

Kesalahan ini disebabkan karena kurangnya pemahaman bahwa “you” bisa merujuk pada satu orang atau lebih.

Panduan Singkat Menghindari Kesalahan

Untuk menghindari kesalahan, selalu perhatikan subjek kalimat. Jika subjeknya tunggal (he, she, it, atau kata ganti tunggal), gunakan “makes”. Jika subjeknya jamak (they, we, atau kata ganti jamak), gunakan “make”. Mudah, kan?

“Jangan hanya fokus pada objek kalimat, tapi perhatikan juga subjeknya! Subject-verb agreement adalah kunci utama dalam penggunaan ‘make’ dan ‘makes’ yang benar.”

“Make” dan “Makes” dalam Percakapan Sehari-hari

Nah, Sobat IDNtimes! Pernah bingung membedakan penggunaan “make” dan “makes”? Dua kata kerja ini sering bikin galau, terutama buat yang lagi belajar Bahasa Inggris. Padahal, kuncinya cuma satu: subjek! Yuk, kita bedah lebih dalam perbedaannya lewat contoh-contoh seru dan mudah dipahami!

Dialog di Kafe

Bayangkan kamu lagi ngobrol santai di kafe bareng temen. Gimana penggunaan “make” dan “makes” dalam percakapan kalian?

Rina: “This cafe makes the best latte in town!” (Kafe ini membuat latte terbaik di kota!)

Dani: “Seriously? I make my own latte at home, but it never tastes this good.” (Serius? Aku membuat latteku sendiri di rumah, tapi rasanya tidak pernah seenak ini.)

Rina: “You should try their croissant! It makes a perfect breakfast.” (Kamu harus coba croissant mereka! Itu membuat sarapan yang sempurna.)

Dani: “Okay, I’ll try it. I also want to make a reservation for dinner tonight.” (Oke, aku akan mencobanya. Aku juga ingin membuat reservasi untuk makan malam malam ini.)

Rina: “Good idea! They make amazing pasta too.” (Ide bagus! Mereka juga membuat pasta yang luar biasa.)

Dani: “Great! Let’s make the most of our day.” (Hebat! Mari kita manfaatkan hari kita sebaik-baiknya.)

Penggunaan “Make” dan “Makes” Berdasarkan Konteks

Supaya lebih jelas, mari kita lihat tabel berikut ini:

Kalimat Subjek Verb (Make/Makes) Konteks Penjelasan Penggunaan Verb
This cafe makes the best latte. This cafe (tunggal) Makes Deskripsi kemampuan kafe “Makes” digunakan karena subjeknya tunggal.
She makes delicious cakes. She (tunggal) Makes Kemampuan seseorang “Makes” digunakan karena subjeknya tunggal.
They make beautiful pottery. They (jamak) Make Aktivitas sekelompok orang “Make” digunakan karena subjeknya jamak.

Contoh Percakapan Salah dan Benar di Toko Kue

Sekarang, coba perhatikan contoh percakapan yang salah di toko kue, dan bandingkan dengan versi yang benar:

The cakes makes me hungry.

The cakes make me hungry.

Kesalahan: Penggunaan “makes” untuk subjek jamak (“cakes”).

He make a lot of cookies.

He makes a lot of cookies.

Kesalahan: Penggunaan “make” untuk subjek tunggal (“He”).

Intonasi dan Konteks dalam Pemahaman “Make” dan “Makes”

Intonasi dan konteks sangat penting, ya! Misalnya, kalimat “She makes a dress” bisa memiliki arti yang berbeda tergantung intonasinya. Jika diucapkan dengan intonasi biasa, artinya dia membuat gaun. Tapi, jika diucapkan dengan intonasi heran, bisa berarti “Wah, dia sampai membuat gaun!”. Konteks percakapan juga menentukan, apakah dia sedang bercerita tentang hobinya atau sedang menjelaskan pekerjaan yang sedang dilakukannya. Perbedaan ini bisa mengubah keseluruhan makna kalimat.

Skenario Percakapan di Pasar Tradisional

Di pasar tradisional, banyak banget interaksi yang melibatkan “make” dan “makes”. Lihat contoh berikut:

Penjual Sayur: “This morning, I make a lot of fresh vegetable juice.” (Pagi ini, aku membuat banyak jus sayuran segar.) – “Make” digunakan karena subjek “I” tunggal, menunjukkan aktivitas penjual.

Pembeli: “Wow, it makes me feel healthier already!” (Wah, itu membuatku merasa lebih sehat!) – “Makes” digunakan karena subjek “it” tunggal, menunjukkan dampak jus terhadap pembeli.

Tukang Parkir: “Pak, this parking lot makes it easier to shop.” (Pak, tempat parkir ini memudahkan belanja.) – “Makes” digunakan karena subjek “this parking lot” tunggal, menunjukkan dampak tempat parkir.

“Make” dan “Makes” dalam Tulisan Formal

Menggunakan “make” dan “makes” dengan tepat dalam tulisan formal menunjukkan penguasaan tata bahasa Inggris yang baik dan meningkatkan kredibilitas penulis. Perbedaan penggunaan keduanya, bergantung pada subjek (tunggal atau jamak), seringkali menjadi jebakan bagi para penulis, terutama dalam konteks bisnis dan akademis. Pemahaman yang mendalam akan membantu Anda menghindari kesalahan dan menyampaikan pesan dengan jelas dan profesional.

Berikut ini penjelasan lebih detail mengenai penggunaan “make” dan “makes” dalam berbagai konteks tulisan formal, lengkap dengan contoh dan penjelasannya. Dengan memahami perbedaan ini, tulisan formal Anda akan tampak lebih rapi dan profesional.

Contoh Paragraf Formal Menggunakan “Make” dan “Makes” dalam Konteks Bisnis

PT. Maju Jaya makes significant investments in research and development each year, aiming to improve product quality and market competitiveness. The new marketing strategy makes it easier for potential clients to understand our product offerings. Our dedicated team makes every effort to ensure customer satisfaction. The board of directors makes the final decision on all major corporate initiatives. This meticulous approach makes PT. Maju Jaya a leader in its industry.

Penggunaan “Make” dan “Makes” dalam Kalimat Pasif dan Aktif

Penggunaan kalimat aktif (“active voice”) dengan “make” dan “makes” cenderung menciptakan kesan yang lebih langsung, tegas, dan formal. Contohnya: “The company makes high-quality products.” Sebaliknya, kalimat pasif (“passive voice”) dengan “make” dan “makes” dapat terdengar lebih formal dalam konteks tertentu, khususnya saat menekankan tindakan atau hasil tanpa menyebutkan pelaku secara langsung. Contohnya: “High-quality products are made by the company.” Namun, penggunaan kalimat pasif secara berlebihan dapat membuat tulisan terasa kurang dinamis.

Contoh Penggunaan “Make” dan “Makes” dalam Berbagai Jenis Tulisan Formal

  • Surat Bisnis Resmi yang Menolak Proposal Kerjasama: “We regret to inform you that we are unable to accept your proposal at this time, as it does not align with our current strategic objectives. This decision makes it impossible for us to proceed further with the collaboration.” (Konteks: Menjelaskan alasan penolakan secara formal dan lugas.)
  • Laporan Keuangan Tahunan yang Menjelaskan Keuntungan Perusahaan: “The new product line made a significant contribution to our overall profitability this year, exceeding initial projections by 15%.” (Konteks: Menyampaikan informasi keuangan secara ringkas dan akurat.)
  • Abstrak dari Sebuah Jurnal Ilmiah yang Membahas Metode Penelitian: “This study makes use of a novel statistical method to analyze the data, allowing for a more comprehensive understanding of the phenomenon under investigation.” (Konteks: Menjelaskan metodologi penelitian secara ringkas dan ilmiah.)

Lima Contoh Kalimat Formal dengan “Make” dan “Makes”, Terjemahan, dan Fungsi Gramatikal

No. Kalimat Bahasa Inggris Terjemahan Bahasa Indonesia Fungsi Gramatikal “make” / “makes”
1 This policy change makes significant improvements to our operational efficiency. Perubahan kebijakan ini menghasilkan peningkatan signifikan pada efisiensi operasional kami. Kata kerja utama, menunjukkan akibat dari perubahan kebijakan.
2 The company makes a wide range of products for the consumer market. Perusahaan tersebut memproduksi berbagai macam produk untuk pasar konsumen. Kata kerja utama, menjelaskan aktivitas utama perusahaan.
3 Our new software makes data analysis significantly faster. Perangkat lunak baru kami membuat analisis data jauh lebih cepat. Kata kerja utama, menunjukkan efek dari perangkat lunak.
4 Consistent effort makes success possible. Usaha yang konsisten menjadikan kesuksesan mungkin terwujud. Kata kerja utama, menunjukkan hubungan sebab-akibat.
5 These factors make it crucial to review our strategies. Faktor-faktor ini membuat sangat penting untuk meninjau kembali strategi kita. Kata kerja utama, menjelaskan alasan pentingnya suatu tindakan.

Lima Kalimat Formal dengan “Make” dan “Makes” dan Alternatif Kata Kerja

  1. The factory manufactures high-quality steel components. (Alternatif “make”: “manufacture” lebih tepat karena menekankan proses produksi manufaktur.)
  2. The artist created a breathtaking masterpiece. (Alternatif “make”: “create” lebih tepat karena menekankan proses kreativitas.)
  3. The new policy generates significant cost savings. (Alternatif “make”: “generate” lebih tepat karena menekankan hasil berupa penghematan biaya.)
  4. The research team produced groundbreaking results. (Alternatif “make”: “produce” lebih tepat karena menekankan hasil riset yang signifikan.)
  5. The company develops innovative solutions for its clients. (Alternatif “make”: “develop” lebih tepat karena menekankan proses pengembangan solusi.)

Perbedaan Penggunaan “Make” dan “Makes” dengan “Do” dan “Does” dalam Konteks Formal

Meskipun “make” dan “do” keduanya kata kerja, penggunaannya berbeda. “Make” digunakan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu, sedangkan “do” digunakan untuk melakukan suatu tindakan atau pekerjaan. “Makes” dan “does” adalah bentuk ketiga orang tunggal dari masing-masing kata kerja. Contoh: “The company makes furniture” (menciptakan furnitur), sedangkan “The company does business globally” (melakukan bisnis secara global). Perbedaan ini penting dalam menjaga ketepatan dan formalitas tulisan. Penggunaan yang tepat akan membuat tulisan lebih akurat dan terkesan profesional.

Ilustrasi Penggunaan “Make” dan “Makes”

Nah, Sobat IDNtimes! Kita udah bahas perbedaan “make” dan “makes,” sekarang saatnya praktik langsung dengan beberapa ilustrasi. Pahami contoh-contoh berikut biar kamu makin jago pakai kedua kata kerja ini!

Membuat Kue: “Make” dengan Objek Tunggal, Perbedaan make dan makes

Bayangkan kamu lagi bikin kue cokelat lezat. Resepnya sederhana: 200 gram cokelat leleh, 100 gram tepung terigu, 2 butir telur, dan sedikit gula. Kamu mencampur semua bahan itu dalam sebuah wadah, lalu memanggangnya selama 20 menit di oven dengan suhu 180 derajat Celcius. Hasilnya? Sebuah kue cokelat yang harum dan menggugah selera! Di sini, kamu menggunakan “make” karena kamu hanya membuat satu kue. Kalimatnya bisa begini: “I make a delicious chocolate cake.”

Tukang Roti dan Produksi Massal: “Makes” dengan Subjek Tunggal

Sekarang, kita pindah ke toko roti Pak Budi. Setiap harinya, Pak Budi, sang tukang roti ulung, membuat ratusan roti dan kue. Dia menggunakan mesin pengaduk adonan raksasa dan oven besar untuk memproduksi kue-kue tersebut secara massal. Dalam sehari, Pak Budi makes lebih dari 200 kue bolu pandan. Kita pakai “makes” karena subjeknya (Pak Budi) tunggal, tapi ia menghasilkan banyak kue. Kalimatnya bisa: “Pak Budi makes over 200 pandan cakes every day.”

Perbedaan “Make” dan “Do”: Membuat vs Melakukan

Seringkali, “make” dan “do” membingungkan, padahal maknanya berbeda. “Make” bermakna “membuat” atau “menciptakan” sesuatu yang baru, sementara “do” berarti “melakukan” suatu aktivitas atau pekerjaan. Contohnya:

  • Make your homework: Artinya, kamu membuat atau mengerjakan PR-mu dari awal. Kamu mungkin perlu berpikir, menulis, dan menghitung.
  • Do your homework: Artinya, kamu melakukan pekerjaan rumahmu, bisa jadi PR tersebut sudah ada dan kamu hanya perlu menyelesaikannya.

Perbedaannya terletak pada proses pembuatan dan penyelesaian tugas. “Make” menyiratkan proses kreatif, sementara “do” lebih umum dan menekankan pada tindakan menyelesaikan tugas.

Phrasal Verb “Make” dalam Konteks Bisnis

Dalam dunia bisnis, phrasal verb dengan “make” sering digunakan. Misalnya, “make up for lost time.” Bayangkan sebuah perusahaan startup yang mengalami keterlambatan peluncuran produk karena masalah teknis. Setelah mengatasi masalah tersebut, tim bekerja lembur untuk mengejar ketertinggalan. Mereka berupaya untuk make up for lost time, atau menutupi waktu yang hilang. Kalimatnya bisa: “The team worked overtime to make up for lost time after the product launch delay.”

Contoh lain adalah “make it through”. Sebuah perusahaan kecil mungkin menghadapi krisis keuangan yang berat. Namun, dengan strategi yang tepat dan kerja keras, mereka berhasil make it through, atau melewati masa sulit tersebut. Kalimatnya: “Despite the financial crisis, the small company managed to make it through.”

Kesalahan Umum Penggunaan “Make” dan “Makes” dengan Subjek Jamak

Kesalahan umum sering terjadi ketika menggunakan “make” dan “makes” dengan subjek jamak. Berikut contohnya:

No. Situasi Kalimat Benar Kalimat Salah Penjelasan Kesalahan
1 Seorang siswa membuat beberapa kesalahan dalam ujian. The student made several mistakes in the exam. The students make several mistakes in the exam. “Make” seharusnya digunakan karena subjeknya tunggal. Untuk subjek jamak, seharusnya “The students made several mistakes…”
2 Dua pekerja membuat meja. Two workers make tables. Two workers makes tables. “Makes” seharusnya tidak digunakan karena subjeknya jamak. “Make” sudah benar karena sesuai dengan subjek jamak.

Latihan Penggunaan “Make” dan “Makes”

Nah, setelah kita bahas perbedaan “make” dan “makes”, saatnya kita uji kemampuanmu! Berikut beberapa latihan yang akan mengasah pemahamanmu tentang penggunaan kedua kata kerja ini. Siap-siap beradu otak, ya!

Latihan ini dirancang untuk membantu kamu menguasai penggunaan “make” dan “makes” dalam kalimat. Dengan latihan yang bervariasi, kamu akan lebih mudah membedakan kapan harus menggunakan “make” dan kapan harus menggunakan “makes”. Yuk, langsung kita mulai!

Lima Kalimat Kosong untuk Diisi “Make” atau “Makes”

Berikut lima kalimat yang perlu kamu lengkapi dengan “make” atau “makes”. Perhatikan subjek dari setiap kalimat untuk menentukan pilihan kata kerja yang tepat.

  1. She _______ a delicious cake for her birthday.
  2. The chef _______ amazing dishes every night.
  3. My brother _______ a lot of noise when he plays games.
  4. The sun _______ the plants grow.
  5. He _______ sure to lock the door before leaving.

Lima Kalimat Salah dan Perbaikannya

Berikut lima kalimat yang salah penggunaannya. Identifikasi kesalahan dan tuliskan perbaikannya. Perhatikan subjek dan objek dalam setiap kalimat.

  1. The birds makes a beautiful sound in the morning. (Perbaikan: The birds make a beautiful sound in the morning.)
  2. He make a great decision. (Perbaikan: He makes a great decision.)
  3. My friend and I makes a plan for the weekend. (Perbaikan: My friend and I make a plan for the weekend.)
  4. That tree makes many apples every year. (Perbaikan: That tree makes many apples every year. – Kalimat ini sudah benar, subjeknya tunggal)
  5. The children makes a mess in the playroom. (Perbaikan: The children make a mess in the playroom.)

Soal Pilihan Ganda

Uji pemahamanmu dengan soal pilihan ganda berikut ini. Pilihlah jawaban yang paling tepat.

  1. Which sentence is grammatically correct?
    1. The dog make a loud bark.
    2. The dogs makes a loud bark.
    3. The dog makes a loud bark.
    4. The dogs make a loud bark.

    (Jawaban: c dan d)

  2. She ______ a beautiful painting.
    1. make
    2. makes

    (Jawaban: b)

  3. They ______ a lot of noise.
    1. make
    2. makes

    (Jawaban: a)

Menjodohkan Kalimat dengan Penggunaan “Make” atau “Makes” yang Tepat

Berikut beberapa kalimat yang perlu kamu jodohkan dengan penggunaan “make” atau “makes” yang tepat. Perhatikan subjek kalimat dengan cermat.

Kalimat “Make” atau “Makes”
The cat ______ a lot of noise at night. Makes
My parents ______ a delicious dinner. Make
The singer ______ beautiful music. Makes
The students ______ a lot of homework. Make
The sun ______ the flowers bloom. Makes

Kuis Singkat

Berikut kuis singkat untuk menguji pemahamanmu. Isilah titik-titik dengan “make” atau “makes”.

  1. My sister ______ a beautiful dress.
  2. The rain ______ the ground wet.
  3. The birds ______ a nest in the tree.
  4. He ______ a good impression.
  5. We ______ plans for the vacation.

Penggunaan “Make” dan “Makes” dalam Berbagai Tense

Nah, Sobat IDNtimes! Udah pada paham kan bedanya make dan makes? Dua kata kerja ini sering bikin bingung, padahal penggunaannya cukup sederhana kok, asal tahu aturannya. Kita akan bahas penggunaan keduanya dalam berbagai tense atau kala, biar kamu makin jago berbahasa Inggris!

Penggunaan “Make” dan “Makes” dalam Simple Present Tense

Di simple present tense, “makes” digunakan untuk subjek tunggal (he, she, it, dan kata benda tunggal), sedangkan “make” digunakan untuk subjek jamak (I, you, we, they, dan kata benda jamak). Mudah, kan? Bayangin aja, “makes” itu kayak satu buah apel, sedangkan “make” itu kayak sekeranjang apel. Satu buah, pakai “makes”; banyak buah, pakai “make”.

  • He makes coffee every morning.
  • They make delicious cakes.

Penggunaan “Make” dan “Makes” dalam Present Perfect Tense

Di present perfect tense, kita pakai “has made” untuk subjek tunggal dan “have made” untuk subjek jamak. Jadi, “has” berpasangan dengan “makes” (tunggal), dan “have” berpasangan dengan “make” (jamak). Gak ribet kok, tinggal ingat rumusnya aja.

  • She has made a beautiful painting.
  • We have made a lot of progress.

Penggunaan “Make” dan “Makes” dalam Past Tense

Di past tense, keduanya berubah menjadi “made”. Yup, semua subjek, baik tunggal maupun jamak, menggunakan “made”. Jadi, gak perlu pusing mikirin subjeknya lagi deh.

  • He made a mistake.
  • They made a great decision.

Penggunaan “Make” dan “Makes” dalam Future Tense

Untuk future tense, kita akan menggunakan “will make”. Ini berlaku untuk semua subjek, baik tunggal maupun jamak. Jadi, lagi-lagi simpel banget, cuma perlu menambahkan “will” di depan “make”.

  • She will make a presentation tomorrow.
  • We will make a plan for the weekend.

Perbandingan dengan Kata Kerja Lain yang Serupa: Perbedaan Make Dan Makes

Nah, kalau kita udah paham bedanya make dan makes, sekarang saatnya naik level! Kita bakal bahas perbedaan make dengan kata kerja lain yang mirip-mirip, kayak create, produce, manufacture, dan construct. Paham perbedaannya penting banget, lho, biar komunikasi kita nggak amburadul dan terhindar dari misunderstanding yang bikin gregetan.

Nuansa Makna dan Konteks Penggunaan

Kelima kata kerja ini memang sering dianggap sinonim, tapi sebenarnya punya nuansa makna dan konteks penggunaan yang berbeda. Make cenderung lebih umum dan informal, bisa digunakan untuk berbagai konteks. Sementara create, produce, manufacture, dan construct punya konotasi yang lebih spesifik dan sering digunakan dalam konteks tertentu.

Contoh Kalimat dan Terjemahannya

Biar lebih jelas, langsung aja kita lihat contoh kalimatnya, ya!

Kata Kerja Arti Bahasa Inggris Arti Bahasa Indonesia Contoh Kalimat Bahasa Inggris Contoh Kalimat Bahasa Indonesia
Make To create or produce something Membuat atau menghasilkan sesuatu She made a delicious cake. Dia membuat kue yang lezat.
Create To bring something into existence Menciptakan sesuatu The artist created a masterpiece. Seniman itu menciptakan sebuah mahakarya.
Produce To make or manufacture something on a large scale Memproduksi sesuatu dalam skala besar The factory produces cars. Pabrik itu memproduksi mobil.
Manufacture To make something on a large scale, typically in a factory Membuat sesuatu dalam skala besar, biasanya di pabrik They manufacture clothing. Mereka memproduksi pakaian.
Construct To build something Membangun sesuatu They constructed a new bridge. Mereka membangun jembatan baru.

Perbedaan Utama dalam Penggunaan

Perbedaan utama terletak pada tingkat kompleksitas proses, sifat hasil (konkret vs abstrak), dan tingkat keterlibatan manusia. Make bisa untuk hal sederhana sampai kompleks, hasil konkret maupun abstrak, dan keterlibatan manusia bervariasi. Create lebih menekankan pada menciptakan sesuatu yang baru dan unik, seringkali abstrak. Produce dan manufacture fokus pada produksi massal, hasil konkret. Construct khusus untuk membangun sesuatu secara fisik, hasil selalu konkret.

Ringkasan Perbedaan Kelima Kata Kerja

Singkatnya, make adalah kata kerja paling umum, sementara create, produce, manufacture, dan construct lebih spesifik. Perbedaannya terletak pada skala produksi, sifat hasil (konkret/abstrak), dan tingkat kompleksitas proses pembuatan.

Contoh Penggunaan dalam Kalimat Kompleks dan Majemuk

Contoh kalimat kompleks: Although the company produces thousands of widgets daily, they still struggle to meet the increasing demand because the manufacturing process is quite complex. (Meskipun perusahaan memproduksi ribuan widget setiap hari, mereka masih berjuang untuk memenuhi permintaan yang meningkat karena proses pembuatannya cukup kompleks).

Contoh kalimat majemuk: The architect designed the building, and the construction crew carefully constructed it according to the blueprint. (Arsitek merancang bangunan itu, dan tim konstruksi dengan hati-hati membangunnya sesuai dengan cetak biru).

Contoh Penggunaan dalam Konteks Bisnis dan Sehari-hari

Bisnis: Our company aims to produce high-quality products that meet customer needs. (Perusahaan kami bertujuan untuk memproduksi produk berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan pelanggan).

Sehari-hari: I made a sandwich for lunch. (Saya membuat sandwich untuk makan siang).

Visualisasi Perbedaan Kelima Kata Kerja

Bayangkan diagram Venn dengan lima lingkaran yang saling tumpang tindih. Lingkaran make paling besar, mencakup sebagian besar area dari empat lingkaran lainnya. Create sedikit tumpang tindih dengan make, menunjukkan bahwa menciptakan sesuatu juga bisa termasuk dalam “membuat”. Produce dan manufacture tumpang tindih cukup banyak, karena keduanya berhubungan dengan produksi massal. Construct memiliki tumpang tindih kecil dengan make, menunjukkan bahwa membangun sesuatu adalah salah satu bentuk “membuat”. Area yang tidak tumpang tindih menunjukkan nuansa makna yang unik dari masing-masing kata kerja.

Perbedaan penggunaan kata kerja ini sangat penting untuk dipahami, karena penggunaan yang salah dapat menyebabkan miskomunikasi dan bahkan kesalahpahaman yang serius.

Studi Kasus Penggunaan “Make” dan “Makes”

Nah, Sobat IDNtimes! Setelah kita bahas perbedaan “make” dan “makes”, sekarang saatnya kita terjun langsung ke dunia nyata dengan beberapa studi kasus. Kita akan melihat bagaimana kedua kata kerja ini digunakan dalam berbagai konteks, dari cerita pendek hingga dunia bisnis yang super kompetitif. Siap-siap, ya!

Studi Kasus dalam Cerita Pendek

Bayangkan cerita tentang seorang koki muda bernama Rara. Dia sangat berbakat dan selalu bersemangat di dapur. “Rara makes kue cokelat yang luar biasa,” kata pelanggan tetapnya. Sementara itu, “Rara made sebuah inovasi baru untuk resep kue susunya,” tulis majalah kuliner terkenal. Perhatikan, “makes” digunakan karena subjek (Rara) tunggal dan menunjukkan kebiasaan membuat kue cokelat. Sedangkan “made” menunjukkan aksi yang sudah terjadi di masa lampau, yaitu menciptakan inovasi baru.

Studi Kasus Kesalahan Penggunaan “Make” dan “Makes” dan Perbaikannya

Seringkali, kesalahan penggunaan “make” dan “makes” muncul karena kurang teliti dalam memperhatikan subjek kalimat. Misalnya, kalimat “The company makes a lot of profit last year” salah karena subjek “company” tunggal, tetapi menggunakan “makes” yang menunjukkan bentuk jamak. Perbaikannya adalah: “The company made a lot of profit last year”. Penggunaan “made” yang merupakan bentuk lampau dari “make” menjadi lebih tepat karena kalimat tersebut menceritakan kejadian di masa lalu.

Studi Kasus Penggunaan “Make” dan “Makes” dalam Konteks Bisnis

Di dunia bisnis, penggunaan “make” dan “makes” sangat penting untuk menyampaikan informasi dengan tepat. Misalnya, “Our company makes high-quality furniture” menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memproduksi furnitur berkualitas tinggi secara berkelanjutan. Sedangkan, “We made a significant investment in renewable energy last quarter” menjelaskan sebuah tindakan spesifik yang sudah dilakukan di masa lalu.

Studi Kasus Penggunaan “Make” dan “Makes” dalam Konteks Akademis

Dalam lingkungan akademis, ketepatan penggunaan tata bahasa sangat penting. Contohnya, “This research makes a significant contribution to the field of psychology” menunjukkan dampak penelitian tersebut terhadap bidang psikologi. Sedangkan, “The student made several mistakes in his thesis” menunjukkan kesalahan yang sudah dilakukan oleh mahasiswa tersebut dalam tesisnya.

Studi Kasus Penggunaan “Make” dan “Makes” dalam Konteks Teknologi

Dunia teknologi selalu berinovasi. Kalimat “This new software makes data analysis easier” menunjukkan kemampuan perangkat lunak tersebut. Sedangkan, “The engineers made significant improvements to the algorithm” menjelaskan tindakan perbaikan yang telah dilakukan oleh para insinyur terhadap algoritma tersebut. Perhatikan, penggunaan “makes” menunjukkan kemampuan berkelanjutan, sementara “made” menunjukan aksi yang sudah selesai.

Terakhir

Menguasai perbedaan “make” dan “makes” adalah kunci untuk menulis dan berbicara Bahasa Inggris dengan lancar dan benar. Dengan memahami aturan dasar subjek-verb agreement dan berbagai contoh penggunaannya, kamu akan terhindar dari kesalahan umum dan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggrismu. Jadi, jangan ragu untuk terus berlatih dan aplikasikan pengetahuanmu dalam konteks sehari-hari. Selamat berjuang, dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow